Arang Sapat Seluma,WARTA GLOBAL BENGKULU.ID. Berawal dari informasi masyarakat desa arang sapat kecamatan lubuksandi kabupaten Seluma,26 juni 2024 dalam hasil investigasi tim awak media dilokalisasi dan berdasarkan laporan masyarakat tentang adanya dugaan kurang transparan dalam pelaksanaan pembangunan rehap jalan rabat beton, yang berasal dari dana desa (DD)
Saat itu tim awak media mencoba bertanya pada warga yang kebetulan lewat prihal pembangunan tersebut,"kalau soal pembangunan ini cak inilah pak, kalau selebihnya kami tidak tahu, yang tahu kami jalan ini diperbaiki dan Alhamdulillah pacak kami lewati saat kami Nakil dang aghi,"(dalam bahasa dusun).ucap warga yang enggan disebutkan namanya saat mengetahui adanya wartawan,"pada kami minta tolong nian nan jangan bawa - bawa kami warga,"dengan menggunakan bahasa Serawai sambil berjalan.
Namun saat kami tim awak media menanyakan soal papan Merk kegiatan mereka juga bingung dan tidak tahu,namun soal papan merk yang bapak maksudkan itu apa pak, dengan bahasa Serawai ,dan kami jelaskan kalau papan merk kegiatan itu adalah papan pemberitahuan soal dari jenis kegiatan sampai Anggara yang dianggarkan ,
E...amun itu kami idak ado melihatnya pak, mulai dari membuat sampai kini lum cubo lihatyo,ucap warga kembali.
Namun sangat disayangkan saat tim awak media di kelokasi pembangunan rehap jalan rabat beton yang diperkirakan rehap Jalan rabat beton terkesan asal jadi , apalagi diperkirakan rusak hanya ditempel dengan material bangunan tanpa harus membongkar dan Menganti bahan yang rusak dengan bahan yang baru, sehingga diperkirakan bangunan tersebut tidak akan bertahan lama yang tentunya akan rusak kembali dalam waktu yang singkat , mengingat bangunan rehap rabat beton tersebut merupakan akses jalan yang setiap hari dilalui para petani.
Saat itu juga kami tim awak media mencoba menanyakan keberadaan pak kades desa arang sapat kecamatan lubuksandi kabupaten Seluma Kamis 27/06/2024, melalui Whatsapp namun sangat disayangkan jawaban Hengki kepala desa arang sapat kecamatan lubuksandi ,"begusiaklah, aq dibengkulu 3 agi, kebetulan uji ado pemulung diantat kah jemo 2 buah setum ugang 8 di arang sapat kini ungkap Hengki kepala desa arang sapat tidak ada ditempat.
KALI DIBACA
%20copy.jpg "Bergabunglah Dengan Kami")
Bahaya itu pak, jangan² korupsi perangkat desa nya
ReplyDelete