Setelah Didemo, Akhirnya Bupati Janji Bayar Gaji Kades Sebelum Idul Adha! - Warta Global Bengkulu

Mobile Menu

Klik

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Setelah Didemo, Akhirnya Bupati Janji Bayar Gaji Kades Sebelum Idul Adha!

Tuesday, 3 June 2025
Setelah Didemo, Akhirnya Bupati Janji Bayar Gaji Kades Sebelum Idul Adha!

Bengkulu.wartaglobal.id Seluma – Ratusan Kepala Desa, Perangkat Desa, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Seluma menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Seluma, Selasa pagi (3/6/2025). Mereka menuntut pencairan gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan sejak Januari hingga Juni 2025.




Dalam mediasi antara perwakilan demonstran dan Bupati Seluma yang berlangsung usai aksi, pemerintah daerah menjanjikan bahwa pembayaran Siltap (Penghasilan Tetap) dan tunjangan bagi Kades, perangkat desa, dan BPD akan disalurkan paling lambat Kamis pagi, 5 Juni 2025. Hal itu disampaikan Ketua DPC APDESI Seluma, Alta Harmiyanto.


“Hasil dari keputusan audiensi tadi, Siltap dan tunjangan bagi Kades, Perades, dan BPD yang sudah mengajukan pencairan dari 125 desa akan disalurkan paling lambat Kamis pagi, tanggal 5 Juni 2025,” ujar Alta.


Namun, data jumlah desa yang telah mengajukan pencairan masih simpang siur. Menurut Alta, data APDESI menunjukkan ada 135 desa yang sudah mengajukan, sedangkan data dari Sekretaris Daerah hanya mencatat 125 desa.


Ketua APDESI Kecamatan Seluma Utara, Riki Ricardo, yang juga hadir dalam audiensi, menyampaikan bahwa Bupati menyambut baik kedatangan perwakilan para kepala desa dan perangkat desa. Ia menyebutkan bahwa pencairan ADD (Alokasi Dana Desa) untuk sekitar 135 desa akan segera dilakukan sebelum Iduladha.

“Yang jelas itu di bawah lebaran akan segera direalisasikan,” kata Riki.

Ia juga menegaskan bahwa desa-desa yang belum mengajukan pencairan diminta segera melengkapi berkas. Di samping itu, Bupati juga meminta para kepala desa ikut berperan dalam mengembangkan pendapatan asli desa (PAD) untuk mendukung keuangan daerah.



Namun, Riki menegaskan bahwa jika janji pembayaran tidak ditepati hingga Kamis, seluruh Kades dan perangkat desa sepakat akan menghentikan pelayanan desa.

“Kami sepakat, kalau sampai hari Kamis itu belum dibayarkan, maka kami akan mogok kerja atau menutup pelayanan di desa,” tegasnya.


Terkait tuntutan agar Siltap dibayarkan rutin setiap bulan, Riki mengatakan Bupati menyetujui hal itu secara prinsip. Namun, keterlambatan pembayaran disebutkan terjadi karena keterlambatan transfer dana dari pemerintah pusat.

“Memang kas daerah kosong dan mereka menunggu transferan dari pusat,” kata Riki.

Seperti diketahui, gaji dan tunjangan bagi seluruh kepala desa, perangkat desa, dan BPD se-Kabupaten Seluma belum dibayarkan sejak Januari hingga Juni 2025. Kondisi ini memicu kekecewaan yang memuncak dalam bentuk aksi demonstrasi massal. 

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment

Klik