WARTA GLOBAL BENGKULU.ID [®] BENGKULU SELUMA - Talang Prapat Seluma Barat, 20 pa lNovember 2024, menemukan proyek pembangunan gedung diareal Sekolah Dasar Negeri SD.N 46, proyek ini tidak memiliki papan merek, tidak pula menyediakan baskem, bahkan umbul umbul peringatan akan adanya kegiatan pembangunan tidak ada, apalagi pekerjanya juga tidak memakai kesehatan dan keselamatan kerja.
Diduga Proyek Siluman Tidak Transparan Tanpa Papan Nama Kegiatan Proyek,
Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.
Baik memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,”
Semisal tidak dipasangnya papan informasi, anggaran yang nota bene puluhan bahkan ratusan juta rupiah untuk salah satu kegiatan fisik tersebut seakan-akan tidak ada apa-apanya sehingga mereka (oknum) tidak mengidahkannya,”
Dengan tidak terpasangnya papan merek proyek di Sekolah Dasar Negeri 46 Seluma ini tidak mencantumkan papan merek, dalam hal ini sudah pasti akan menjadi pertanyaan publik.
"Umbul umbul peringatan adanya kegiatan juga tidak ditemukan, dalam hal ini mengingat bahayanya pada siswa murid yang sedang melakukan aktivitas belajar mengajar juga masyarakat yang beraktivitas dilingkungan sekolah, mengingat proyek ini juga sangat berdekatan dengan keramaian masyarakat.
Bahkan dalam pantauan kami tim Perkumpulan Gabungan Media Tv dan Online awak media juga tidak menemukan adanya pekerja proyek yang memakai alat keselamatan kerja, dan dalam hal ini juga bisa saja mengancam keselamatan pekerja itu sendiri.
Bahkan saat tim awak media mempertanyakan keberadaan konsultan pengawas bahkan kontaktor nya pun tidak ada ada, bagaimana mungkin proyek pembangunan gedung sekolah ini tanpa adanya pengawasan dari instansi terkait, padahal semua itu Jugakan sudah ada anggaran sendiri, mulai dari konsultan pengawas sampai pemasangan umbul umbul peringatan bahkan kesehatan dan keselamatan kerja K3, namun semua itu tidak dilaksanakan.
Saat kami awak media mencoba meminta keterangan dari salah satu pekerja yang ada di lokasi juga membenarkan bahwa papan merek proyeknya tidak ada," memang papan mereknya belum dipasang pak, mungkin besok pak baru diantar sama pemborongnya," ungkap Yudi salah satu pekerja.
Kalau mengenai Konsultan pengawas dan kontraktor nya ada pak beberapa hari yang lalu," imbuhnya lagi
Ditempat lain kepala sekolah SD 46 Seluma juga menyayangkan sikap kontraktor nya yang terkesan abai akan pemasangan papan merek," saya juga sudah beberapa kali menanyakan akan papan merek, tapi kayaknya papan merek bukanlah suatu keharusan pak soalnya saya juga sudah berulang kali menanyakan hal itu kepekerjanya, kalau soal kontraktornya juga saya belum pernah liat pak, yang saya liat juga pekerjanya aja, itupun hanya tiga orang itulah dari awal pak," ungkap kepala sekolah SD 46.
Heno
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment