Seluma, Warta Global Bengkulu.id - Buntut viralnya berita korban pelecehan yang masih bergulir bahka belum ada tindakan tegas dari pihak Dinas pendidikan kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu terhadap oknum yang diduga pelaku pecehan tersebut.
Kini datang lagi masalah baru yang menimpa siswi selaku korban pelecehan dari oknum guru tempat ia belajar.
Tonton : VIRAL PART 3! Diduga Korban dapat intimidasi oleh Oknum pelaku dan istrinya di sekolah dan dimobil!
Di terangkan melalui rekaman Video yang berdurasi sekitar 4 menit. nampak korban sedang berada didalam mobil bersama dua orang satu laki-laki . dan satu perempuan setengah baya, Tak lain perempuan yang bersama siswi itu adalah diduga Oknum guru SMP N 14 Kab Seluma Provinsi Bengkulu.
Dua orang tersebut menanyakan prihal ada atau tidak nya rekan satu profesi mereka sesama guru, untuk saat ini diduga terlibat kasus pelecehan yang sedang bergulir.
."Berikut pertanyaan Ibu itu: Sekarang ibu mau nanyo Ado atau Idak kau di ikat pakai kain atau di bekap sama kain."Ujar Guru tersebut, atau cuma rekayasa mu Bae, Yo rekayasa mu Bae, tutur ibu terkesan mengarahkan pertanyaan.
kalau berita ini palsu, dan ada intimidasi kenapa pelaku membuat surat perdamaian dengan korban? Yang disaksikan oleh istrinya sendiri
kemudian di teruskan oleh laki-laki yang berada disamping korban, menanyakan apakah kau di paksa untuk mengaku. Siapo yang maksa kau wartawan ya. apo siapo." wartawan ."Ujar nya dengan nada agak keras.
Selanjutnya, kami dari pihak media dan Ormas akan menyikapi hal ini. Karena jelas-jelas dalam pertanyaan tersebut menyudutkan atau menghina wartawan. Ini bukan lagi pitna terhadap individu namun suda menyakiti profesi Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga, pada hal wartawan bekerja sesuai Tupoksi dan kode Etik Jurnalistik.
Dan lagi setiap hasil karya jurnalis baik artikel berita maupun rekam video di dapatkan dari hati nurani narasumser. Tidak ada unsur kepentingan lain apa lagi paksaan yang jelas-jelas berada di ruang publik berikut di saksikan orang banyak.
Maka untuk ini. Kami bagian dari wartawan akan mempertanyakan menanyakan hal tersebut apa bila perlu akan kami bawah ke rana hukum.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment